Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10 (Update 2020)

Bingung karena Windows Defender bentrok dengan antivirus lain? Ikuti panduan cara mematikan Windows Defender di Windows 10 berikut, geng!

Sejak pertama kali Windows 10 dirilis, Microsoft telah mewajibkan penggunaan aplikasi antivirus PC Windows Defenders bagi semua pengguna Windows 10.

Meskipun umumnya efektif, aplikasi ini terkadang memberikan false positive, di mana ada aplikasi tidak bersalah yang terdeteksi sebagai virus atau malware.

Atas dasar ini, penting bagi pengguna untuk memahami cara mematikan Windows Defender agar aplikasi ini tidak mengganggu kinerja aplikasi lainnya, geng.

  • Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10 Regedit
  • Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10

    Dengan ancaman hacker yang tidak kunjung padam, termasuk hacker asli Indonesia, penting bagi kalian untuk menggunakan aplikasi antivirus di PC atau laptop kalian.

    Meskipun statusnya hanya antivirus gratis bawaan dari Windows 10, Windows Defender sudah banyak menerima pujian karena menawarkan perlindungan yang komprehensif, geng.

    Saking komprehensifnya, Windows Defender sering salah tuduh dan penting bagi pengguna untuk mengetahui cara menonaktifkan Windows Defender secara permanen atau sementara.

    Buat kalian yang sudah penasaran, pertama-tama Jaka akan memberikan panduan cara mematikan Windows Defender melalui Security Center.

    Note:

    Original text

    Contribute a better translation

    1. Cara Mematikan Windows Defender di Security Center

    Di versi paling update dari Windows 10, Windows Defender Security Center sudah berubah nama menjadi Windows Security tapi masih memiliki fungsi yang sama.

    Intinya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengelola keamanan PC atau laptop mereka, termasuk menyediakan cara mematikan antivirus di Windows 10.

    Untuk detail cara mematikan Windows Defender di Security Center di Windows 10, simak panduan langkah-langkah berikut dari Jaka, geng!

    • Langkah 1 - Klik ikon Windows untuk membuka Start Menu dan mulai ketik 'Windows Security' sampai aplikasi tersebut muncul di daftar pencarian.
    • Langkah 2 - Buka aplikasi tersebut dan di layar utama Windows Security, klik opsi Virus & threat protection.
    • Langkah 3 - Di bawah opsi Virus & threat protection settings, klik tombol Manage settings.
    • Langkah 4 - Di bawah opsi Real-time protection, klik Toggle berwarna biru yang saat ini seharusnya masih dalam status On.
    • Langkah 5 - Dikarenakan Windows Defender adalah aplikasi sensitif, akan muncul pop up yang meminta konfirmasi dari pengguna. Klik Yes untuk melanjutkan.
    • Langkah 6 - Di bawah opsi Real-time protection, Toggle akan ada di posisi Off yang menandakan Windows Defender sudah dimatikan.

    Jika kamu tidak memiliki antivirus lain, mengikuti cara disable Windows Defender dapat membuat PC atau laptopmu rentan terhadap ancaman malware ganas.

    Pastikan kamu sudah mengetahui risikonya dan aktifkan kembali Windows Defender ketika kamu sudah menyelesaikan apa yang harus kamu kerjakan, geng.

    2. Cara Mematikan Windows Defender di Windows 10 Regedit

    Metode kedua yang akan Jaka bahas di sini adalah menggunakan Registry Editor yang bisa diakses melalui program regedit yang sebenarnya agak bersifat teknis.

    Tapi jangan khawatir, dengan mengikuti panduan cara mematikan Windows Defender permanen berikut, kalian yang kurang paham teknologi juga nggak akan bermasalah, geng.

    Note:


    Jaka tidak bertanggung jawab atas kerusakan pada PC atau laptop pengguna jika ada kesalahan dalam memodifikasi registry .

    • Langkah 1 - Klik ikon Windows untuk membuka Start Menu dan mulai ketik 'regedit' sampai aplikasi Registry Editor tersebut muncul di daftar pencarian.
    • Langkah 2 - Buka aplikasi tersebut dan akan muncul pop up yang meminta konfirmasi pengguna. Klik Yes untuk melanjutkan.
    • Langkah 3 - Di Address Bar yang terletak di atas, copy-paste direktori di bawah dan tekan Enter untuk membuka pengaturan Windows Defender.

    HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender.

    • Langkah 4 - Kamu akan sampai di folder Windows Defender. Klik kanan di nama folder dan plih New ->DWORD (32-bit) Value.
    • Langkah 5 - Masukkan nama DisableRealtimeMonitoring dan tekan Enter.
    • Langkah 6 - Klik kanan di registry yang sudah kamu buat dan klik pilihan Modify.
    • Langkah 7 - Di kolom Value Data, masukkan angka 1 sebagai cara menonaktifkan Windows Defender di Windows 10.
    • Langkah 8 - Untuk mengaktifkan kembali Windows Defender, cukup ubah Value Data menjadi 0 kembali atau klik kanan di registry tersebut dan klik Delete.

    Jaka peringatkan sekali lagi, dikarenakan sifatnya yang sangat sensitif, kesalahan memodifikasi registry dapat menimbulkan masalah pada PC atau laptop kamu.

    Jika kamu tiba-tiba disambut blue screen , jangan khawatir karena Jaka memiliki panduan cara mengatasi blue screen Windows 10 yang bisa kalian ikuti.

    Itulah panduan cara mematikan Windows Defender di Windows 10 dari Jaka, baik secara sementara atau permanen, geng!

    Antivirus itu memang aplikasi wajib tapi kalian tahu nggak, sebenarnya ada beberapa virus yang nggak membahayakan PC atau laptop kamu loh.

    Apakah panduan Jaka di atas bisa membantu kalian? Atau mungkin ada bagian yang masih kurang jelas? Share di kolom komentar ya!

    Baca juga artikel seputar Antivirus atau artikel menarik lainnya dari Satria Aji Purwoko.

    Artikel Berkaitan